823 total views, 2 views today
Setiap kali menghadapi Pemilihan Presiden, berbagai isu lama kembali diembuskan oleh para politisi. Isu-isu seperti kemiskinan dan lapangan pekerjaan sudah menjadi langganan untuk menyerang capres petahanan.
Hal ini juga yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menyinggung angka kemiskinan yang terus meningkat pada pemerintahan Jokowi-JK. Tak pelak, pernyataan SBY tersebut membuat geram pihak Istana. Berikut ulasannya:
1. SBY sebut 100 juta warga Indonesia miskin
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Ketua Umum Partai Gerindra sebagai capres 2019. SBY berpesan orientasi pemerintahan selanjutnya harus fokus pada penyelesaian masalah kemiskinan di Indonesia.
Sebab, menurutnya saat ini kemiskinan mencapai sekitar 100 juta orang. Angka tersebut sangat tinggi dan harus segela diselesaikan. Selain itu, Presiden RI ke 6 itu juga mengaku sering mendengar keluhan rakyat di daerah. Menurut SBY, rakyat mengalami kesulitan mendapat pekerjaan, pendapatannya pas-pasan, daya beli rendah karena harga-harga barang naik.
“Kepemimpinan yang akan datang mestinya pemimpin yang mampu dan mau mengatasi masalah rakyat itu,” katanya di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Senin (30/7).