740 total views, 2 views today
PROBOLINGGO-INDONESIA JAYA.
Warga desa wringibnanom, kecamatan kuripan, kabupaten probolinggo digegerkan dengan aksi pembacokan, senin sore (17/12/2018). Ironisnya korban yang ditemukan tewas di tengah sawah itu, adalah kakak ipar dari pelaku.
Korban adalah Samad (65) warga dusun leduk desa wringinanom. Ia tewas setelah mengalami luka bacok oleh iparnya sendiri bernama Madin atau Arman (60).
Tempat kejadian perkara yakni di dusun krajan desa wringinanom, warga sekitar menuturkan kejadian sekitar pukul 15.00. Hal itu disampaikan Mustar (56) pada awak media.
“Tadi ada bacokan sekitar jam 3 sore. Korban meninggal di sawah dan langsung dibawa warga dan polisi ke rumah sakit,” ucap Mustar.
Kapolsek Kuripan, AKP Kusmidi yang mendatangi lokasi kejadian mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya carok sehingga langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban.
Korban sendiri, menurutnya luka di bahu sebelah kiri yang cukup lebar. Korban tewas diduga karena kehabisan darah.
“Begitu ada informasi kami datangi TKP. Dan benar ada carok yang menewaskan 1 orang korban yang ternyata masih saudara dengan pelaku. Penyebab masih kami dalami yang jelas korban adalah kakak ipar yang dibacok oleh adik iparnya sendiri,” ucap Kusmidi.
Lanjut Kusmidi, pembacokan diawali cekcok antara keduanya. Sempat terjadi perkelahian dimana pelaku juga kena pukul gagang cangkul di kepalanya yang kini juga dirawat di rumah sakit. Usai membacok pelaku langsung menyerahkan diri.
“Namun kami belum bisa mengetahui motifnya karena pelaku sendiri masih dirawat dan belum dimintai keterangan termasuk istri pelaku yang tadi juga ada di TKP saat bacokan berlangsung. Kalau kondisi lebih baik kami periksa,” tandasnya.
Hingga kini korban masih berada di RSUD Tongas. Adapun barang bukti yang diamankan berupa cangkul dan clurit dari tangan korban dan pelaku.(Cholik/CT)