846 total views, 2 views today
Inaert foto: Salah satu Relawan dari Nederland memberikan bantuan uang tunai dihadapan awak media
Situbondo, Indonesia Jaya –
Nenek Ima ( 54 ) penyandang tuna daksa asal Dusun Peleyan Timur RT 03/02 Desa Peleyan Kecamatan kapongan merupakan salah satu warga misikin yang menjadi korban amburadulnya data Analisis kemiskinan Partisipatif (AKP) di kabupaten Situbondo.kamis 20-06-19
Walaupun terdata sebagai warga miskin di data AKP Desa Peleyan, tak membuat nenek Ima tidak mendapat perhatian pemerintah seperti bantuan beras rastra, bantuan PKH lansia maupun bantuan lainnya untuk warga miskin, Kehidupan nenek ima dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari hanya mengandalkan berjualan camilan disekolah dasar SDN tak jauh dari gubuknya.
“Saya tidak pernah bantuan apapun dari desa pak, Beruntung selama ini ada beberapa orang relawan yang membantu seperti sembako dan lainnya, seperti pak Joe ini yang setiap bulan datang memberikan bantuan selama 2 tahun berturut – turut,”ujar nenek ima.
Nenek Ima juga mengaku rumah yang ditempati saat ini berkat perhatian wabup situbondo, setahun lalu, sementara perabotan lainnya datang dari relawan yang datang. Dan juga janji janji kepala desa terkait pembuatan bantuan kamar mandi / Wc tak dapat kunjung datang sampai saat ini.
‘Rumah saya itu di sebelah yang terbuat dari gedek, terima kasih kepada wabup yang sudah membangun rumah buat saya, dan terima kasih juga bagi orang – orang yang datang memberikan bantuan pada saya,” lanjutnya.
Joe yang dikonfirmasi awak Media salah satu relawan saat bertemu di rumah nenek imah membenarkan jika dirinya menyampaikan amanah rutin setiap bulan dari Stichting Indahnya Sedekah Nederland.
“Untuk nenek imah memang ada bantuan rutin setiap bulan dari saudara kita orang indonesia yang berada di Negeri Belanda melalui Stichting Indahnya Sedekah Nederland, sementara saya sendiri hanya sebagai penyampai,Ucap pria yang juga berprofesi sabagai jurnalis media online Beritalima.com
Menyikapi tentang amburadulnya data AKP Kemiskinan dirinya berharap perbaikan data AKP di Situbondo sudah lama di keluhkan, lebih mirisnya jika ada warga yang terdata sebagai warga miskin masih luput dari bantuan pemerintah.
“Saya berharap pemerintah desa segera jemput bola, karena selain bantuan berupa materil, data AKP juga akan berdampak kepada bantuan seperti bantuan kesehatan, seperti nenek imah yang tuna daksa ini sudah bertahun – tahun tapi kepala desa seakan – akan tutup mata,” Katanya.
Kepala Desa Peleyan Jumadin tidak ada tempat dan via telp juga tidak aktif saat dikomfirmasi terkait warganya yang belum ada perhatian dari desa,salah satu staf Desa Peleyan yang tak mau disebut namanya mengatakan membenarkan Ima Tidak ada bantuan Rastra, PKH dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).. bersambung
(H.5/A590)
