2,031 total views, 2 views today

Malang, Indonesia Jaya –
Polsek Poncokusumo Warga Desa Karangnongko Kec. Poncokusumo yang telah dipulangkan oleh Pemerintah Wamena Papua, Jum’at (18/10/ 19) pukul 10.40 – 11.00 wib,
Ps Kanit Binmas Polsek Poncokusumo Aiptu Anjis SH bersama Ps Kanit Ik Aiptu Agus Supriadi melakukan Kunjungan Sambang dan Galang Tali silaturohmi terhadap Warga Desa Karangnongko Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang telah dipulangkan dari Wamena Papua.
Adapun Identitas warga Karangnongko Kec. Poncokusumo yang di pulangkan dari Wamena. Yuris Prastio Dusun Nongkosewu RT 10 RW 03 Desa. Karangnongko Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
NIK 3507070505990006.
Keterangan yang telah disampaikan oleh Sdr Yaris Prastio Bahwa Yang bersangkutan merantau di Wamena Papua selama kurang lebih 1 Tahun membuka usaha konter HP mengikuti jejak orang tuanya yang sudah lama pernah hidup merantau di Papua
setelah terjadi kerusuhan di Wamena, selanjutnya dipulangkan kembali ke asalnya oleh Pemerintah dengan menggunakan transportasi kapal laut, dengan menempuh perjalanan selama 7 hari,
bersama 1 orang temannya yang bernama Edi dengan alamat Dusun Keden Desa Argosuko Kec. Poncokusumo Kab. Malang menurut keterangan dari warga sekitar Dusun Keden Argosuko Bahwa saat ini Edi, sudah berada dirumahnya di Keden Argosuko.
Dan Yuris Prastio baru sampai dirumahnya di Desa Karangnongko Kec. Poncokusumo pada hari Kamis tgl 17 Oktober 2019 sekitar pukul 18.00 wib, kepulangan Yuris Prastio dijemput oleh Camat Poncokusumo Marendra Hengki Irawan bersama perangkat Desa Karangnongko dari Kantor Pemkab Malang.
Menurut keterangan dari Perangkat Desa Karangnongko Bahwa saat ini Yuris Prastio tinggal bersama orang tuanya, Solikin dan Sukami di Dusun. Nongkosewu RT 10 RW 03 Desa Karangnongko Kec. Poncokusumo Kab. Malang.
Bahwa keluarganya informasi Effendi satu keluarga 4 orang ada yang masih tinggal di Wamena Papua, rencananya juga mau pulang kembali ke Desa. Karangnongko Kec. Poncokusumo Kabupaten. Malang, namun masih menunggu giliran angkutan transportasi Dari Wamena Papua. (Eko Ratri)