587 total views, 2 views today

BLITAR. Indonesia Jaya – Sebagai upaya program peningkatan pemberdayaan masyarakat, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar kembali menggelar bimbingan teknis (bimtek) atau pelatihan pembuatan aneka kue angkatan IV. Pelatihan ini dipusatkan di Local Education Center (LEC) Garum digelar selama empat hari, Senin-Kamis (21-24/10/2019).
Peserta kegiatan ini difokuskan kepada wanita yang belum bekerja dan pengusaha pemula. Pelatihan ini bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Disnaker Kabupaten Blitar).
Kepala Disnaker Kabupaten Blitar Haris Susianto, mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan ini adalah memberikan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam membuat kue baik kering maupun basah. Sehingga, hal itu bisa membuat peluang usaha baru yang berdaya saing tinggi untuk menambah penghasilan keluarga.
“Pelatihan ini paket yang keempat untuk tahun 2019, bersumber dari DBHCHT. Tujuan pelatihan ini sesuai dengan visi dan misi Bapak Bupati yakni meningkatkan derajat dan taraf hidup masyarakat,” ungkap Hari kepada awak media.
Diharapkan pelatihan ini dapat mendorong masyarakat untuk mandiri dan menumbuhkan kewirausahaan baru. “Dengan munculnya wirausaha baru, otomatis akan memunculkan lapangan kerja baru. Peserta per paket kegiatan ada 20 orang dan seluruh kecamatan. Harapan kami mereka semua bisa sukses berwirausaha,” ujarnya.
Menurut Hari, Kabupaten Blitar ini daerah agraris sehingga yang dominan adalah sektor pertanian. Sedangkan perusahaan di Blitar sangat terbatas jumlahnya. Dalam hal ini, Disnaker melihat butuh tempat untuk menampung para pengangguran. Dalam menampung pengangguran itu, Disnaker mendorong tumbuhnya usaha baru.
“Pesan saya untuk peserta, ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga apa yang disampaikan instruktur bisa menjadi modal utama. Modal utama itu tidak perlu uang, tapi keterampilan. Ini harus betul-betul dipahami. Jadi, istilahnya setelah pelatihan ini bisa membentuk usaha-usaha baru,” tegasnya. (kmf)