646 total views, 2 views today
Bojonegoro, Indonesia Jaya -Gerak jalan Santri ini di laksanakan dalam rangka memperingati Hari jadi Bojonegoro (HJB) ke-342 dan Hari santri Nasional (HSN) 2019. Kekompakan dan ketepatan waktu adalah point penting dalam penilaian.
Gerak Jalan Santri yang pertama kali digelar di Kabupaten Bojonegoro tersebut diikuti 92 regu atau peserta, dari tingkat, SMP/MTs, SMA/SMK,MA, Mahasiswa, Organisasi dan Umum, menempuh jarak 17 kilometer, Start dari lapangan Desa Sumberarum Kecamatan Dander dan Finish di GOR Dabonsia Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander.
Selain itu, Tujuan dari diadakannya ini juga untuk mendorong dan mengajak santri untuk dapat berolahraga dimana saja dan kapan saja,serta menamankan jiwa nasionalisme dan patriotisme dikalangan masyarakat
Kegiatan ini dilaksanakan dari lapangan Desa Sumberarum Kecamatan Dander, kamis (24/10/19) Bojonegoro dengan dihadiri oleh Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Muawanah, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK.MH MSi, Pejabat Sekretaris Daerah,Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Camat Dander dan Forpimca.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli hadir dalam memberangkatkan Para peserta, dengan adanya lomba Gerak Jalan Santri Ini diharapkan dapat membangkitkan semangat santri agar meneladani para Ulama terdahulu serta berperan aktif terhadap kemajuan Bangsa dan Negara” imbuh Kapolres
Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga semakin menambah semangat persatuan santri”, kata AKBP Ary Fadli
Sementara itu Bupati Bojonegoro Anna Muawannah saat memberangkatkan para peserta menyampaikan, Bahwa intinya Ilmu Keagaamaan merupakan kewajiban yang perlu dipelajari.
Namun di samping itu ilmu temporer dan ilmu kekinian juga tidak bisa di tinggalkan, untuk itu keduanya harus juga di pelajari.
“Keduanya saling sinergis dalam perkembangan zaman saat ini, untuk itu harus di pelajari Keduanya.” Ujar Bupati.(S.An)
