769 total views, 2 views today

Lumajang, Indonesia Jaya –
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., resmi melaunching inovasi Nga-Pling (Ngaspal Keliling), yang diharapkan oleh masyarakat Lumajang menjadi jawaban atas keresahan problematika infrastruktur jalan di Kab. Lumajang, Kamis (24/10/19).
Bertempat di halaman PT. Alliance One Indonesia, Kecamatan Tempeh, pada acara launching Nga-Pling yang juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Lumajang, Drs. Yos Sudarso, MM., kepala OPD terkait, serta camat se-Kabupaten Lumajang, diawali dengan pemberian kunci mobil Nga-Pling kepada perwakilan Dinas PUTR Korwil. Lumajang, Korwil. Pasirian, dan Korwil. Sukodono, serta penyerahan rompi dan pelindung diri kepada Kawan Nga-Pling perwakilan dari LKMD Desa Tempeh Kidul kecamatan Tempeh, LKMD Desa Krai Kecamatan Yosowilangun, dan LKMD Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh.
Dalam sambutannya, Bupati menuturkan, inovasi Nga-Pling dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Lumajang, adalah salah satu titik temu dalam upaya percepatan pengerjaan pembangunan infrastruktur di Kab. Lumajang, yang mana infrastruktur merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Jalan rusak dirasa akan menghambat pembangunan infrastruktur yang lain, sehingga sangat perlu adanya perbaikan.
“Jalan rusak, kalau dibiarkan akan semakin rusak parah. Perlu diperbaiki, agar masa berlakunya semakin panjang, sehingga bisa dinikmati masyarakat untuk perkembangan perekonomian dan daya saing bisnis,” ujarnya.
Ia menjelaskan, fokus perbaikan jalan saat ini masih pada jalan kabupaten, dengan tingkat kerusakan 25%. Kedepannya, fokus perbaikan jalan akan diperlebar sampai ke jalan poros desa.
Ia menghimbau agar masyarakat melaporkan apabila menemukan jalan rusak melalui call center (081252767676) maupun media sosial, yang nantinya akan ditindak lanjuti dalam waktu 3×24 jam oleh Tim URC (Unit Reaksi Cepat) Nga-Pling. Selain itu, diharapkan pula partisipasi masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak.
Senada dengan bupati, wakil bupati Lumajang, Wabup Indah, mengajak seluruh elmen masyarakat untuk terlibat langsung mensukseskan program inovasi tersebut.
“Jalan berlubang sangat berbahaya sekali bagi pengendara sepeda motor, terutama anak sekolah. Kalau masyarakat turut serta membantu, pasti akan lebih cepat lagi pengerjaannya,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Drs. Karna Suwandi , M.M., melaporkan, sudah ada 5 unit mobil URC Nga-Pling, yang akan ditempatkan pada 5 titik wilayah kerja, yakni:
1. Wilker Lumajang (Kec. Lumajang, Kec. Tekung, Kec. Sumbersuko, dan Kec. Tempeh),
2. Wilker Pasirian (Kec. Pasirian, Kec. Candipuro, Kec. Tempursari, dan Kec. Pronojiwo),
3. Wilker Yosowilangun (Kec. Yosowilangun, Kec. Jatiroto, Kec. Kunir, Kec. Rowokangkung)
4. Wilker Klakah (Kec. Klakah, Kec. Ranuyoso, Kec. Randuagung, Kec. Kedungjajang)
5. Wilker Sukodono (Kec. Sukodono, Kec. Senduro, Kec. Pasrujambe, Kec. Gucialit, dan Kec. Padang).
Bupati berharap, progres pembangunan infrastruktur dalam kurun waktu 3-4 tahun ke depan dapat dituntaskan. Sehingga, pembangunan disektor lain dapat segera diselesaikan dan masyarakat dapat menikmatinya.
“Kita tetap senyum dalam bekerja. Bekerja dengan senyuman dan semangat dalam bekerja tampa mengenal lelah merupakan sebuah pengabdian. Nga-Pling, Cari Lubang jalan yang rusak Tutup dengan aspal biar baik.” Tuturnya.(Sol)