865 total views, 2 views today
Surabaya, Indonesia Jaya –
Operasi abal-abal sering kali terjadi di Jalan Waspada dekat restoran Kwangtung. yang sering terlihat dilakukan oleh 2 orang atau lebih anggota Polisi Timsus Silver.
Hal ini sering dikeluhkan oleh mayarakat. Saat tim mencoba mengecek kelokasi. Ternyata memang benar, sepertinya sering dibuat menjaring mencari kesalahan pengedara. Setiap jam sibuk ada 3 orang anggota Timsus Silver memang menunggu dan memantau dari balik pohon, terkesan sembunyi petak umpat. Bukannya mengatur arus lalu lintas yang padat, malah sibuk mengawasi pengendara yang melakukan kesalahan para pengendara motor melawan arus dan marka.
Setelah beberapa hari tim mengawasi dan Pada hari sabtu tanggal (2/11/19) jam 09.04 wib, tim mendatangi tempat yang sama dan ternyata tempat tersebut sering digunakan petugas tersebut melakukan operasi yang diduga abal – abal tanpa sprint ( surat perintah tugas ) dari atasannya. Dari 3 anggota KP 3, sudah jelas melanggar prosedural. Melaksanakan operasi dengan dalih operasi resmi, saat dikonfirmas kesalah satu petugas Timsus Silver bernama Bripka Mohammad Jufri. Terkait tujuan operasi ini, jawabnya menertibkan pengendara motor yang melanggar marka. Sungguh aneh prilaku Bripka Jufri saat team menanyakan surat tugas atau Sprint. Malah ngibrit meninggalkan tim begitu saja tanpa ada jawaban dan tidak dapat menunjukkan surat Sprint. Tim pun mengejarnya malah anggota tersebut balik bertanya, Tetap Tim menunjukan identitas bahwa kami tim dari media, kurang puas Bripka Mohammad Jufri malah menantang dan menghardik Tim dengan suara keras,”Saya gak ada urusan dengan anda kalau mau ditulis silahkan tulis”. Ucapnya Lantang.
Tim mempertanyakan lagi,” Apa tujuan Bapak di Jalan Waspada Ini, apa hanya mencari kesalahan pengendara aja ?, kalau Bapak ingin melakukan razia, harusnya memasang papan operasi bukan menghadang atau mencari kesalahan pengendara motor”.
Tim konfirmasi lagi kesalah satu petugas yang lain , dan tidak diberi penjelasan. Ada apa ini ?. ini sangat disayangkan sekali. Mengambil kesempatan kesalahan dengan mengatas namakan tugas resmi . Ini perlu diambil tindakan yang tegas dan jelas.
Terakhir kami Tim awak media mengkonfirmasi dengan Salah Satu Anggota Timsus Silver KP3 Yang Bernama Iwana Yang Sedang Berada di dalam Warkop. kami diterima, ditanggapi dengan Baik dan santun, sedikit penjelasan yang kami terima dikarenakan Baru masuk diTimsus KP 3 Pindahan Dari Brimob Bali.
Patut dipertanyakan apakah jajaran pimpinan KP3 mengetahui atau memerintahkan jajarannya seperti itu? Dan apakah dibenarkan prilaku Bripka Mohammad Jufri bersikap demikian. Sikap Polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat sesuai dengan TRIBRATA. Senantiasa melindungi mengayomi dan melayani masyarakat dengan keiklasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban. (Tim)
