Gubernur Khofifah Luncurkan Aplikasi SPPD Online

 824 total views,  2 views today

Caption: Launching aplikasi SPPD online oleh Gubenur Jatim

Surabaya, Indonesia Jaya -Luncurkan Aplikasi SPPD Online, Gubernur Khofifah Berharap dengan adanya aplikasi surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) Online, Paperless dan Digital Signing Serta E-Valuasi APBD Kabupaten atau Kota, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memiliki harapan atas peluncuran Aplikasi SPPD Ini.

Khofifah ingin mewujudkan seluruh Jatim bisa terkoneksi secara real time Dengan Pemanfaatan Teknologi Ini, menurut Khofifah hal ini perlahan bisa diwujudkan.

“Kita kepingin Jatim bisa connect dengan Aplikasi SPPD, Tapi saya perlu lihat dulu lokasi mana yang memungkinkan untuk kita bangun transparansi dan bisa diakses real time. Antara lain adalah aplikasi SP2D Online, Paperless, Digital signing dan E-Valuasi APBD Kabupaten atau Kota,” kata Khofifah usai launching di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (6/11/19).

Kita berharap bahwa koneksitas di antara perencanaan dan penganggaran, E -Planning dan E-budgeting secara regional, Provinsi Jawa Timur bisa kita lakukan, imbuh Khofifah.

Selain itu Khofifah menyebut ada 14 dari 38 Kabupaten dan Kota yang telah memanfaatkan hal ini. Khofifah mengatakan tinggal 24 Kabupaten dan Kota yang diarahkan untuk menggunakan aplikasi ini.

“Hari ini baru 14 Kabupaten Kota yang sudah terintegrasi antara planning dan E -budgeting, jadi masih ada PR (Pekerjaan Rumah)yang masih Sisa 24 lagi. Kita berpikir regional saja, karena memang secara APBD, Jawa Timur ini kota terbesar yang Memiliki 38 kabupaten, sehingga presisi, akurasi dan akuntability dari perencanaan dan penganggaranya akan terus disiapkan,” paparnya.

Tak hanya itu, Khofifah menyebut aplikasi ini merupakan yang pertama diluncurkan di Indonesia. Kita juga mendengar tadi dari Direktur Perencanaan Anggaran, ini baru dirumuskan oleh Kementerian Dalam Negeri tambah Khofifah.

Di kesempatan yang sama, Kepala BPKAD Jatim Jumadi mengatakan ada beberapa keunggulan dari aplikasi ini karena lebih efektif dan efisien.

“Di pengelolaan keuangan daerah tidak hanya penganggaran, tapi juga ada perbendaharaan juga, perbendaharaan yang selama ini otorisasi dan pencairan itu dilakukan secara konvensional dan dengan langkah-langkah yang Efektif Dan Efisiensi jelas Jumadi.

Karena masih ada puluhan ribu SPPD lagi yang harus kita kerjakan diakhir tahun ini yang masih Menumpuk, oleh karena itu dengan sistem SPPD online yang paperless, digital signing, yang harus kita desain untuk kecepatan dalam transparansi Ini. Kelebihannya dari Online SPPD juga bisa dilakukan dimana’pun. Selain dikantor bisa juga kalau kita bepergian ke Jakarta tetap bisa melakukannya lewat smartphone. Inilah kelebihan dari aplikasi ini” pungkas Jumadi (Red)

Bagikan berita ini
kata2

Recommended For You

About the Author: Ma'sum Af

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *