Komisi II Tinjau Pembangunan Gedung Disdukcapil dan Kantor Perumda Tirta Giri Nata.

 635 total views,  2 views today

Caption: Komisi II tinjau ke lapangan

Cirebon, Indonesia jaya
Komisi II DPRD Kota Cirebon meninjau proyek pembangunan gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), di Jalan Brigjen Dharsono Komplek Bima, Jumat (8/11/19). Peninjauan dilakukan guna melihat kondisi proyek setelah pada bagian tertentu ambruk, Selasa (5/11/19) dini hari lau. Hadir dalam monitoring, Sekretaris Komisi II, H Karso, beserta Anggota, Heriyanto dan Ahmad Syauqi SSy.
Usai meninjau, anggota Komisi II Heriyanto mengatakan, faktor kondisi tanah yang gembur dan pengikatan besi kerangka yang kurang baik menjadi sorotan Komisi II.

“Setelah mendapat keterangan dari konsultan dan tim teknis mengapa bisa ambruk, kami melihat penyebabnya karena tidak mengantisipasi kondisi tanah yang gembur dan juga cara pengikatannya yang kurang aman,” ujarnya.

Heriyanto menilai, cara pengikatan besi kerangka beton yang telah dilakukan kurang aman. Karena hanya ada satu pengikat. Dirinya menyarankan agar dilakukan pengikatan ulang.

“Cara pengikatan besinya kurang baik. Cara pengikatannya tunggal, seharusnya double dan menyilang. Sebaiknya dilakukan pengikatan ulang agar lebih aman,” sarannya.

Komisi II meminta kepada kontraktor proyek dalam hal ini PT Wulan Cipta Sejati, agar proses pembangunan gedung dapat diawasi secara teliti dan maksimal agar kejadian serupa tidak terulang kembali serta dapat selesai sesuai target yang ditentukan, akhir Desember 2019.

Di hari yang sama, Komisi II DPRD Kota Cirebon juga meninjau kondisi Kantor Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon yang mengalami kebakaran pada Rabu (6/11/19). Rombongan Komisi II diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, H Sopyan Satari SE MM beserta jajarannya.

Dirut Perumda Air Minum memastikan, meski gedung mengalami kebakaran, namun data-data konsumen tetap aman dan pelayanan tetap berjalan normal.

“Data-data terkait konsumen dan administrasi lain sudah di-backup secara digital sehingga tetap aman. Alhamdulillah pelayanan terhadap masyarakat juga tetap berjalan normal,” ungkapnya.

Anggota Komisi II, Heriyanto pun menyarankan agar Perumda Air Minum Tirta Giri Nata melakukan pengecekan kondisi listrik secara berkala. “Untuk mengantisipasi hal-hal serupa terjadi kembali, pengecekan instalasi listrik perlu rutin dilakukan,” sarannya. (Hms/Nurhari)

Bagikan berita ini
kata2

Recommended For You

About the Author: Ma'sum Af

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *