675 total views, 2 views today
Cirebon, Indonesiajaya –
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(PPA),serta Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DPKBP3A),Kabupaten Cirebon melakukan kegiatan tentang Sosialisasi tentang perlindungan anak dan Perempuan di Kecamatan Kapetakan. Senin(11/11/19).
Kegiatan sosialisasi diharapkan dapat menciptakan dan masyarakat paham akan ada undang-undang perlindungan Perempuan dan Anak yang mengatur khusus tentang Perempuan dan Anak serta semakin banyak masyarakat yang tahu tentang keberadaan undang-undang tersebut diharapkan khususnya di Kabupaten Cirebon bisa meminimalkan dan menekan Angka Kekerasan terhadap Perempuan dan anak.
Menurut keterangan Rita Herawati(kasi pembinaan remaja dan anak) subag PPA Kab. Cirebon mengatakan,”kami mengadakan sosialisasi perlindungan perempuan dan anak ini kan merupakan memang ini kegiatan dari dinas DPKBP3A kabupaten cirebon juga, kami dari Dinas mengadakan sosialisasi perlindungan perempuan dan anak ini kan merupakan memang kegiatan dari dinas PPA kabupaten Cirebon. Juga dan kami menunjuk tempat di sini memang karena memang bisa dikatakan ini merupakan yang tadi sudah disampaikan oleh pak Camat merupakan kantong kantong TKI dan memang, jalur pantura yang rentan sekali dengan yang namanya KDRT, trafficking, kemudian apalagi dengan sekarang marak penculikan pemerkosaan atau di tingkat sekolah maupun anak anak juga. adanya bullying gitu, makanya kami menyelenggarakan nya di sini (kec.Kapetakan).di singgung untuk kedepannya apakah ada nanti ada sosialisasi tersendiri,? Rita menambahkan,” Iya, nanti kami mengadakan sosialisasi ke desa desa juga kecamatan lainnya. Dan harapan kami dari dinas untuk kegiatan sosialisasi perlindungan perempuan anak ini, tidak ada lagi kejadian kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak, karena anak merupakan aset bangsa yang akan menjadi generasi penerus di masa yang akan datang. terutama anak anak ini kalau seandainya anak ini kita didik, kita bisa membuat anak anak menjadi bibit unggul otomatis Negara kita juga akan lebih baik ke depannya.
Dengan kegiatan ini sekitar dua hari kami melaksanakan ini.dan untuk ke depannya akan kami bentuk satgas di tingkat kecamatan dan desa mengenai satgas perlindungan perempuan dan anak, kenapa dibentuk satgas PPA ini,? karena selama ini masyarakat masih bingung kan kalau seandainya ada kejadian kekerasan mereka datang harus ke mana, melapor ke mana. Makanya kami dari dinas perlindungan perempuan dan anak mengadakan sosialisasi ini akan terbentuklah satgas jadi masyarakat ini tau alur pada saat ada kasus kekerasan. alurnya, ditingkat Kecamatan disahkan Camat otomatis sebagai penanggung jawab itu pak camat nanti ada ketuanya siapa sekretarisnya,
kemudian proses mediasinya melalui satgas nanti. Disisi lain menurut keterangan Carsono (camat Kapetakan) mengatakan” disela sela kesibukannya,”sosialisasi tentang trafficking perdagangan manusia dan KDRT, memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya semua elemen dari mulai tokoh masyarakat tokoh pemuda juga perangkat desa termasuk kader PKK, dengan tujuan yang diharapkan nanti ke depannya khususnya Kecamatan Kapetakan ini akan meminimalisir terjadinya hal tersebut di masyarakat. Mudah mudahan dengan kegiatan ini bisa mengurangi dan meminimalisir hal hal yang tidak di inginkan” pungkasnya (Suyatno)
