673 total views, 2 views today

Sidoarjo, Indonesia Jaya –
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar lelang Bandeng kawak, Selasa (12/11/19). Sehari sebelumnya, diadakan kontes guna menentukan empat Bandeng pemenang untuk dilelang.
Kontes berupa penimbangan Bandeng Kawak milik para petani tambak itu dilaksanakan di pelataran Kantor Dinas Perikanan Sidoarjo.
Plt. Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo, H. Bachruni Aryawan mengemukakan, sebenarnya timbang dan lelang itu untuk memberikan motivasi bagi pembudidaya Bandeng Kawak. Pasalnya, Sidoarjo memiliki potensi budidaya perikanan yang sungguh besar.
“Karenanya, Bandeng Kawak yang ikut proses penimbangan ini harus dari tambak asli Sidoarjo. Perlu juga diketahui, bandeng kawak yang lolos ke kontes itu sudah melalui survei. Intinya, tidak cacat fisik,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah menuturkan, bandeng asli Sidoarjo itu memiliki ciri khas tersendiri, dibandingkan daerah lain. “Rata-rata berbibir merah seperti pakai lipstik,” katanya tersenyum.
Selanjutnya, Bupati Saiful Ilah berharap, penyelenggaraan lelang Bandeng Kawak tahun ini bisa jadi penyemangat bagi petani tambak guna memajukan industri perikanan di Sidoarjo.
“Ya, terpenting, acara lelang kali ini digelar lebih inovatif. Oleh karena hasilnya dimanfaatkan kegiatan sosial, mudah-mudahan lelang tahun ini mampu terkumpul dana lebih besar dari tahun lalu,” ucapnya.
Berdasarkan keputusan juri kontes, berikut ini Bandeng Kawak yang dinyatakan sebagai pemenang: Juara I – Bandeng kawak, 8 tahun, 7,66 kg (milik H. Mohammad Sanaji); Juara 2 – Bandeng kawak, 6 tahun, 6,64 kg (milik H. Mustofa); Juara 3 – Bandeng kawak, 7 tahun, 6,54 kg (milik H. Ilyas); Juara 4 – Bandeng kawak, 8,5 tahun, 5,85 kg (milik Sutriman). (to2)