906 total views, 2 views today

Bondowoso,Indonesia Jaya– Komitmen Abdul Manan selaku Camat Prajekan, terkait STUNTING di Desa Walidono dan Desa Bandilan tahun depan harus nol, kamis (14/11/19)
Alumni IPDN Tahun 1994 ini sangat optimis bahwa masalah STUNTING di Kecamatan Prajekan harus nol, untuk mencapai target TUNTING nol. Camat prajekan mengandeng seluruh elemen masyarakat kecamatan prajekan diantaranya, Danramil prajekan, Kapolsek Prajekan, kepala Puskesmas Prajekan. STUNTING itu bukan kekurangan gizi saja. Tetapi semua unsur akan berpengaruh pada STUNTING termasuk di dalamnya kebutuhan air bersih, sanitasi. Rumah layak huni serta kebutuhan asupan gizi yang cukup. Ungkapnya camat prajekan Abdul Manan
Pada kesempatan yang sama Danramil 0822/14 Prajekan Kapten Arm Edy Mulyono sangat mendukung keputusan camat prajekan Abdul Manan. Kegiatan koramil prajekan yang sudah berjalan merupakan bagian untuk menurunkan angka STUNTING diwilayah prajekan
“kegiatan tersebut karya bhakti jambinisasi yang merupakan cara merubah perilaku warga yang kebiasaan buang air di sungai yang di fasilitasi jamban sehingga air sungai yang di gunakan warga sehari-hari cukup bersih, penerbitan masyarakat yang membuang kotoran hewan ternak di sungai
Koramil 14 Prajekan melalui para babinsanya bekerja sama dengan para penyuluh dan mantri tani untuk memanfaatkan kotoran hewan ternak untuk pupuk organik. Kegiatan bakti TNI rutilahu dimana kegiatan tersebut merenovasi rumah yang tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni
Para babinsa bekerjasama dengan Tim medis Desa dan bidan Desa untuk mendata ibuk-ibuk hamil, resiko tinggi kegiatan di maksud di maksud untuk mencegah kematian bayi dan ibu pada saat melahirkan. Tuturnya Kapten Arm Edy Mulyono
Koramil ikut andil semu ini bentuk pelayanan masyarakat karena Danramil berprinsip kalau masyarakat sehat, ekonomi kuat, agamanya juga kuat, pola hidupnya sehat secara otomatis jiwa Nasionalisme akan tumbuh kuat dan tidak akan terpengaruh oleh pihak manapun sehingga ketahanan negara akan kuat, “imbuhnya, (Rudi)