884 total views, 2 views today

Rembang.Indonesia Jaya – Dalam upaya meningkatkan pembangunan serta sumber daya manusia yang unggul keterlibatan para pemuda pemudi sangat dibutuhkan. Bupati rembang H.Abdul Hafidz diacara Ngopi Bareng Bupati beserta para pemuda pemudi yang tergabung ke dalam organisasi dan komunitas di pendapa Musium RA Kartini. Selasa (19/11/19).
Dalam kegiatan tersebut kurang lebih berlangsung 60 menit itu, interaksi Bapak Nomor satu di Rembang dengan para peserta cukup tinggi, semuanya antusias untuk menyampaikan usulan serta gagasanya dalam lingkupnya masing masing.

Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan uneg – unegnya akan mindset sebagian pemuda yang berfikir tidak bisa hidup jika tinggal di Rembang. Padahal Rembang memiliki banyak sekali kekayaan Sumber Daya Alam. Mulai laut, tambang hingga pertaniannya.
Sehingga perlu kepercayaan diri, utamanya pemuda untuk bergerak atau ikut berperan dalam hal memanfaatkan segala potensi yang ada,” Opini yang digembar gemborkan bahwa tidak bisa hidup di rembang ini harus diangkas. Ternyata banyak orang luar daerah yang sukses di rembang, tapi anehnya anak rembang sendiri malah keluar. Maka saya minta pemuda harus punya keyakinan potensi daerah ini harus mampu dikelola sendiri.” Ungkapnya
Sejumlah peserta pun bergantian menyampaikan uneg – unegnya, mulai dari Bachtiar perwakilan dari (RCCN) Rembang Creative Community Network, yang berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan tiga bulan sekali, ingin ada tempat nongkrong anak muda sampai dengan usulan adanya Maal.” Saya itu melihat di Blora dekat alun – alun ada banyak anak Rembang yang datang kesana, kemudian banyak orang rembang yang berwisata di Bandungan, kemudian belanja di Mall yang ada di kota lain. Jadi mungkin sudah saatnya rembang ada Mall, dengan catatan tidak mengusik pedagang tradisional yang ada disekitar kita.” Ujarnya.

Selain Bachtiar ada juga usulan – usulan dari yang lain, seperti adanya perhatian pemerintah terhadap seni teater, sepakbola tarkam hingga permintaan pos Damkar di wilayah timur.
Dari pertemuan tersebut bupati meminta jika para pemuda punya usulan, maka dipersilahkan menyetorkan konsep dan dikirim ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, hal ini sesuai tema bahwa pemkab ingin meningkatkan peran pemuda untuk kemajuan Rembang. (Hms/Bledex)