733 total views, 2 views today

Cirebon,Indonesia Jaya –
Peran guru dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai Bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.

Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menegaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dengan demikian, guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan Bangsa. Begitu juga yang sedang di laksanakan oleh dinas UPT Kecamatan susukan Lebak, Kab. Cirebon sedang dilaksanakan acara untuk memperingati harlah PGRI dan hari guru nasional tersebut, bertempat di SDN 1susukan Agung. Sabtu, (23/11/19) acara tersebut dimulai dengan jalan santai. diikuti olah para siswa sekolah beserta guru nya kurang lebih dari dua ratus orang mengikuti acara tersebut.menurut keterangan dari ketua PGRI Kec. Susukan lebak

Selamet Riyadi mengatakan kepada media,” kegiatan ini dalam rangka untuk memperingati ulang tahun PGRI ke 74 tahun, dan berbagai macam acara kami selenggarakan di antaranya, panggung gembira, pembagian hadiah gerak jalan santai dan di ikuti oleh para guru dan siswa khususnya yang ada di kecamatan susukan lebak.di singgung ada berapa peserta yang hadir ?, Selamet menambahkan,” alkhamdulillah seluruh karcis/kupon yang kita sediakan sekitar dua ribu kupon habis semua. Karena antusiasnya para guru dan siswa yang mengikuti acara ini, hampir sembilan puluh sembilan persen ikut memeriyahkan acara ini. Saya berharap semoga acara ini bisa memicu rasa gotong royong kususnya antara guru dan murid. Alkhamdulillah acara ini berjalan dengan aman dan kondusif” pungkasnya mengakhiri perbincangan. (Anis)