668 total views, 2 views today
Surabaya,Indonesia Jaya –
Pajak senantiasa bersinergi dengan masyarakat, seperti kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak pada semua jenjang pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini disosialisasikan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wilayah Surabaya DJP Jawa Timur I Jalan Jagir Wonokromo Surabaya.
Menghadirkan pimpinan perguruan tinggi aktif di Kota Surabaya untuk menanda tangani komitmen inklusi kesadaran pajak di Perguruan Tinggi. MOU ini disaksikan oleh Prof Dr. Ir Suprapto DEA Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur. Kedepan materi kesadaran pajak akan dimasukkan ke dalam mata kuliah wajib umum pada setiap perguruan tinggi.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggandeng para insan pendidikan dalam gelaran Pajak Bertutur. Mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT) semua dirangkul oleh DJP. Selain adanya kegiatan pajak betutur di Kantor Wilayah, 13 Kantor Pelayanan Pajak yang tersebar di Kota Surabaya juga melakukan kegiatan pajak bertutur mengenalkan kesadaran pajak mulai jenjang SD hingga SMA di Kota Surabaya.
Pajak bertutur merupakan kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak pada semua jenjang pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Gelaran ini merupakan salah satu rangkaian dari Pekan Inklusi yang diprakarsai oleh DJP tidak sendiri.
Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I Eka Sila mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk wilayah Jawa Timur 1. Ini diseluruh wilayah unit KPP dari mulai tingkat Sekolah Dasar hingga SMA. Untuk yang di Kanwil di dukung sepenuhnya oleh Bapak / Ibu dari perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pajak bertutur untuk level perguruan tinggi.
” Tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa ke depan generasi yang akan datang itu punya tingkat kesadaran pajak yang cukup tinggi caranya melalui pendidikan, baik itu mulai dari pendidikan dasar, menengah sampai kemudian perguruan tinggi. Jadi kegiatan ini untuk menegaskan kembali bahwa secara rutin kami direktorat jenderal pajak akan melakukan edukasi dalam segala Lini lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Sila, ini Mulai tahun 2017 sudah dilaksanakan bahkan beberapa kali menteri mengadakan kuliah umum dan di ikuti oleh seluruh mahasiswa se Indonesia dengan menggunakan video conference. Jadi ini rutin tiap tahun tapi yang penting adalah bukan ceremoni nya seperti ini, terutama kalau dengan perguruan tinggi sudah ada yang namanya tax center di setiap perguruan tinggi sekarang ada 17 perguruan tinggi di Surabaya.
” Ini yang sudah menandatangani MOU dengan kami di masing-masing perguruan tinggi atau universitas itu sudah memiliki yang namanya tax center dimana disitu akan melakukan kajian-kajian sharing ilmu kemudian ilmiah konsultasi dan mahasiswa nya bahkan terlibat juga di dalam pelayanan di kami,” pungkasnya.
DJP menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Indonesia, serta Gerakan Literasi Nasional untuk mendukung program ini.
Memorandum of Understanding (MoU) antara DJP dan Kementerian terkait juga telah ditanda tangani tentang Edukasi Kesadaran Pajak. Untuk memudahkan proses pembelajaran, DJP juga telah menyediakan sarana materi yang mudah diakses di microsite edukasi.pajak.go.id. #PajakKitaUntukKita #PajakKuatlndonesiaMaju. ( AD1 )
