721 total views, 2 views today

Sidoarjo,Indonesia Jaya –
Guna menghindari dan menghilangkan industri tahu proses masaknya dengan limbah plastik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur mendesak para pemilik pabrik yang ada di wilayah Jatim untuk memberikan kayu bekasnya kepada industri tahu di Desa Tropodo, Kecamatan Krian.
Desakan itu dilontarkan Kepala DLH Provinsi Jawa Timur, Diah Susilowati agar industri tahu tidak beralih kembali kepada limbah plastik, dan menjadikan proses pembuatan tahu yang ramah lingkungan.
“Seperti yang dilakukan oleh perusahan kertas PT. Suparma Tbk pada hari ini. Dimana mereka memberikan kayu bekas atau sisa yang sudah tidak digunakan kembali kepada pemilik pabrik tahu,” kata Diah saat berkunjung ke industri tahu di Desa Tropodo Krian, Rabu (27/11/2019)
.Selain mengharapkan ada pemberian kayu bekas dari perusahaan, pihaknya juga akan memberikan pembinaan cara pembuatan tahu yang bersih dan higienis.
Nantinya pembinaan itu akan diberikan kepada satu orang pemilik pabrik tahu terlebih dahulu yang juga sekaligus menerima bantuan kayu yaitu Zainal Arifin. “Harapannya dari Pak Zainal ini, akan dapat menjadi contoh bagi para pemilik pabrik tahu lainnya,” harap Diah
.Sementara itu di tempat yang sama, General Manager PT. Suparma Tbk, Yustiyohadi menjelaskan bahwa pihaknya memberikan bantuan kayu gratis kepada pemilik pabrik tahu yaitu Zainal Arifin untuk tiga bulan ke depan.
Kayu yang diberikan di peroleh dari sisa kayu yang sudah tidak digunakan kembali. Kayu dikumpulkan sebanyak- banyaknya dikirimkan ke penerima sebagai bahan bakar pembuatan tahu. “Pemilik pabrik tahu hanya tinggal memanfaatkannya saja,” tandasnya. [to2]