HUT PGRI Polres Cirebon Kota Sosialisasi Pembinaan Bahaya Radikalisme Dan Terorisme

 639 total views,  2 views today

Caption: Kapolsek Kapetakan IPDA A Daeng sedang memberikan penyuluhan

Cirebon,Indonesia Jaya
Tindakan radikalisme merupakan bagian dari pengembangan pemahaman ideologi yang radikal dengan cara tindak pidana terorisme. Pengertian terorisme seperti yang tertuang pada Perpu Nomor 1 tahun 2003 adalah, “setiap tindakan dari seseorang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan menimbulkan suasanan teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat masal dengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa dan harta benda orang lain atau mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik atau fasilitas internasional.dengan pembekalan bagi anak-anak sejak dini, dapat mengantisipasi masuknya aliran-aliran radikal yang dapat mempengaruhi anak-anak terjerumus dalam aksi-aksi radikal ataupun terorisme Sejak usia dini, bahaya paham radikalisme yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus terus di sosialisasikan bagi pelajar/siswa. bertempat di ruang belajar SDN 1 Karangkendal Desa Karang Kendal Kecamatan Kapetakan, Kab. Cirebon rabu,(27/11/19),

Foto :Kapolsek Kapetakan IPDA A Daeng sedang memberikan penyuluhan

Masih dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 74 polres cirebon kota melalui polsek kapetakan mengadakan sosialisasi tentang bahaya dari radikalisme dan terorisme kepada siswa/siswi SDN 1 karangkendal.menurut keterangan dari Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, IPDA  A Daeng mengatakan pada media,”ya untuk penyuluhan sosialisasi tentang pencegahan radikalisme dan terorisme untuk murid sekolah dasar, murid murid SDN 1 karang kendal itu memang harus di berikan penyuluhan sejak dini. Jadi ini pun dari kepolisian agak kesulitan karena kami ingin ingin membuat murid murid SDN 1 karangkendali ini mengerti dari awalnya dan paham tentan bahayanya radikalisme ini. karena dengan adanya terorisme itu bermula dari paham paham awal awal atau paham paham Radikalisme. Nah ini dipupuk sejak dini termasuk usia usia yang masih labil sehingga memang kita perlu adanya penyuluhan atau sosialisasi tentang pencegahan radikalisme dan terorisme ini. dari murid murid sd atau smp nah kalau sma mungkin pahamnya sudah akan beda kita tidak akan terlalu sulit untuk sosialisasi sosialisasi kepada anak anak tingkat sma seperti itu.di singgung untuk kedepan apakah dari polres cirebon atau melalui polsek kota akan mengadakan sosialisasi ke masyarakat,?Daeng menambahkan” insyaallah kalau misalkan memang dari masyarakat itu sendiri atau dari desa ada semacam kegiatan yang diisi dari penyuluhan penyuluhan kami dari kepolisian baik pencegahan terorisme dan radikalisme, pencegahan narkoba, atau program program untuk keamanan lainnya itu kami akan siap untuk membantu masyarakat. Dalam mensosialisasikan atau penyuluhan itu tadi kami harapkan dengan adanya penyuluhan sosialisasi sosialisasi tadi murid murid dari sekolah atau masyarakat bisa memahami keadaan. Kami dari kepolisian dalam memberantas atau memerangi radikalisme dan terorisme juga tentang masalah narkoba. Di sisi lain menurut keterangan kepala sekolah dasar SDN 1 karangkendal Rodin menegaskan”, ini sebenarnya inisiatif dari saya sendiri selaku kepala sekola, mengapa ini saya laksanakan?menurut pandangan saya ini sangat penting, yang pertama momennya juga kan bertepatan dengan HUT PGRI dan hari guru nasional yang ke tujuh puluh empat.

Jadi kami dari sekolahan ingin membuka terutama para guru guru mendudukkan porsi yang sebenarnya dari seorang guru. Nah pada saat itulah saya teringat kepada anak didik kami, karena saya di sini selaku orang tua/wali murid ingin membentuk agar anak didik kita sebaik mungkin baik dari segi istilahnya karakter maupun segi pengetahuan.maka timbul pemikiran saya khawatir dengan istilahnya banyak di pemberitaan baik itu di media koran maupun media elektronik termasuk juga melalui hp apakah itu dari facebook twitter maupun dari yang lainnya, yang berkaitan dengan masalah radikalisme dan juga terorisme. karena anak anak ini kan masih polos artinya belum mengerti tentang bahaya semacam itu “pungkasnya (Anis)

Bagikan berita ini
kata2

Recommended For You

About the Author: Ma'sum Af

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *