658 total views, 2 views today
Surabaya,Indonesia Jaya – Satreskrim Polres Tanjung Perak kembali menekan tindak kriminalitas yang berada di wilayah hukumnya. Kali ini melalui Polsek Semampir berhasil mengungkap kasus komplotan pencuri motor asal Surabaya yang melakukan aksinya dengan menyasar tempat-tempat ibadah Masjid.
Sindikat ini terdiri berjumlah dua orang yaitu Andri Guntur (24) Warga Wonosari Surabaya, dan Bagus Sugiantoro (21) warga Tambak Wedi Tengah Surabaya. Akibat perbuatannya di massa masyarakat yang mengakibatkan meninggal dunia di rumah sakit Karang Tembok Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, sindikat spesialis pencuri motor ini di ungkap berawal pada tanggal 15 November 2019 lalu.
” Penangkapan pelaku ini berdasarkan laporan dari korban bernama Utaryo (59) seorang Purnawirawan TNI AL, Warga Naga Pasa Surabaya. Utaryo saat itu hendak melakukan ibadah subuh di masjid Al- Bainah yang berlokasi di jalan sarpamina Surabaya yang parkir motor di halaman masjid tersebut,” tuturnya. Rabu (27/11/19)
Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak AKP Dimas Fery menambahkan, kedua pelaku beserta seorang temannya yang masih (DPO), beraksi di wilayah hukum Polres Tanjung Perak, sudah 7 TKP. Tapi kalau dihitung semua hampir puluhan kali beraksi melakukan pencurian sepeda motor.
“Pelaku terpaksa kami tembak lantaran melawan petugas dan mencoba melarikan diri saat ditangkap. Dari hasil pengembangan dua pelaku tersebut, berhasil menangkap dua pelaku Suwondoh dan Junaidi. Ini juga ditembak kakinya karena juga melawan saat ditangkap,” pungkasnya. (AD1)
