Sosialisasi Temuan Kemerdekaan Pers 2019

 622 total views,  2 views today

Caption: Acara Sosialisasi Dewan Pres

Surabaya,Indonesia Jaya
Dewan Pers menggelar Sosialisasi Temuan Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Tahun 2019 di Tunjungan Hotel Surabaya. Survei tersebut berhasil dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan 20 indikator lingkungan.

Narasumber acara kali ini yakni, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Ahmad Djauhar, Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Arief Darmawan, dan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Jatim, Frans Barung Mangera.

Ahmad Djauhar dalam pemaparannya mengatakan, survei IKP ini dilakukan sejak tahun 2018, dengan 408 informan ahli (responden) di semua daerah. Hasilnya, dengan 20 indikator lingkungan, skornya mencapai 73,71 (cukup bebas).

Ia juga mengaku target pada tahun 2020 mencapai skor 74. Tahun sebelumnya 2018 mencapai skor 69 (agak bebas), tahun ini mengalami peningkatan.

“Di indikator lingkungan fisik mencapai skor 75,16 naik dari 71,11 tahun 2018. Di lingkungan ekonomi mencapai skor 72,21 dari 67,64 tahun sebelumnya. Sedangkan lingkungan hukum meningkat drastis sebesar 72,62 dari 67,08,” ungkapnya. Jumat, (29/11/19).

Lanjut Djauhar, untuk skor tertinggi kemerdekaan pers di provinsi, lanjut Djauhar, berhasil diraih di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan sebesar 84,84. Sebelumnya skor tertinggi dirahi provinsi Aceh. Skor terendah di provinsi Papua sebesar 66,56, tetapi ini meningkat signifikan, tahun sebelumnya mencapai 59,0.

“Kebebasan intervensi, kebebasan dari kekerasan, kebebasan dari media alternatif, keberagaman pandangan itu semua mencakup 20 indikator lingkungan tersebut. Sehingga menentukan kualitas riset Indeks Kemerdekaan Pers,” ujar Djauhar.

Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera menabahkan, kami dari kepolisian mendukung dengan adanya sosialisasi yang diadakan Dewan Pers kepada media. Harapannya, dengan Sosialisasi positif yang disampaikan Dewan Pers bisa berdampak positif untuk media,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pembagian skala IKP dimulai dari, kategori buruk sekali angka 1-30 (tidak bebas), kategori buruk 31-55 (kurang bebas), kategori sedang 56-69 (agak bebas), kategori baik 70-89 (cukup bebas), dan kategori baik sekali 90-100 (sangat bebas). (AD1)

Bagikan berita ini
kata2

Recommended For You

About the Author: Ma'sum Af

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *