926 total views, 2 views today

Malang, Indonesia Jaya – Minggu 01 Desember 2019, Bertempat di Rumah Makan Jenar jln Raya Dermo Desa. mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang di laksanakan Silaturohmi dan Penggalangan Mahasiswa Papua Oleh Kapolres Malang Dalam Rangka Antisipasi Peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka Tgl 01 Desember 2019.
Hadir dalam kegiatan tersebut, AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, M. Si Kapolres Malang, AKP Rizky Tri Putra, SIK. Kapolsek Dau, AKP M. Syuhada, SE, SIK Kasat Intelkam Polres Malang,
IPTU Slamet Subagyo Panit Binmas Polsek Dau, Aiptu Agus Cipto Kanit Sat IK Polres Malang dan anggota,
Aiptu Heru Wahono Panit IK Polsek Dau,
Brigadir Musa BBKTM Mulyoagung,
Abdul Qodir Presiden Jaringan Satu Indonesia, 15 Orang Mahasiswa Papua,
Rangkaian Kegiatan Pada Silaturohmi tersebut, Pukul 21.00 Wib, Kapolres Malang berkenalan satu persatu dengan 15 Orang Mahasiswa Papua.
Penyampaian oleh
(Perwakilan Mahasiswa Papua), yang intinya, “Kami dengan teman teman mau mengadakan event futsal dengan tema permainan yang baik akan menghasilkan teman yang baik Tujuan kegiatan ini, agar orang umum tahu bahwa orang Papua tidak seperti yang dibayangkan selama ini namun orang Papua bersifat terbuka dengan lingkungan sekitar
Bahwa orang Papua kebiasaannya tidak pernah lepas dari minuman, kita bisa berhenti jika dialihkan dengan kegiatan Olahraga Ungkap Perwakilan Mahasiswa Papua.

Tanggapan oleh Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, M.Si yang intinya, Ide dari rekan rekan terkait kegiatan futsal tersebut temanya sangat baik, dan dari Polres Malang akan mendukung kegiatan positif dari rekan rekan Mahasiswa Papua, Berharap kepada rekan rekan Mahasiswa Papua tidak ikut-ikutan dengan kakak-kakak senior yang mengajak pada kegiatan tidak baik Bahwa sekarang lagi viral Ayub Antoh warga Papua yang sering diajak konser bersama Didi kempot dan hal ini menunjukkan walaupun berbeda suku dan bahasa tetapi tetap satu saling berkolaborasi dengan baik.
Tujuan kegiatan kali ini adalah silahturahmi dengan rekan rekan Mahasiswa Papua
Rekan rekan Mahasiswa Papua ada di Malang tujuannya oleh Tuhan pasti baik minimal untuk meningkatkan taraf hidup
Beberapa bulan yang lalu, ada kejadian rasisme yang bermula di Malang dan Surabaya kemudian berdampak kepada saudara-saudara kita yang ada di Papua
Bahwa nenek moyang kita sudah memikirkan untuk berkomitmen dalam membangun Indonesia Indonesia sejarahnya terbentuk dari perbedaan dan keragaman yang ada, kemudian dengan hasil kesepakatan bersama untuk menjadi satu negara yakni Indonesia.
Apabila setiap daerah menginginkan berdiri sendiri tidak akan pernah bisa, karena negara itu akan selalu berkembang dan akan terpengaruh terhadap perubahan global yang berdampak memiliki hegemoni terhadap negara lainnya, Jangan pernah mau dikompori oleh kelompok-kelompok tertentu karena jika kita terpecah belah akan mudah dimanfaatkan oleh negara lain Tujuan dari rekan rekan Mahasiswa Papua, yakni satu visi dalam mensejahterakan masyarakat Papua dan dalam meraihnya hanya dengan cara pendidikan, sehingga sudah tepat rekan rekan Mahasiswa Papua menuntut ilmu di Jawa.

Hal ini telah didukung oleh Pemerintah dalam memperbaiki dan membangun infrastruktur di tanah Papua Jangan mau dikompori oleh kelompok-kelompok yang mengarah pada disintegrasi
Perlu dipikirkan lagi oleh rekan rekan Mahasiswa Papua apabila Papua lepas dari Indonesia pasti gak akan bisa maju karena hanya akan dimanfaatkan oleh kelompok tertentu dalam mengeruk keuntungan terhadap sumber daya alam yang ada di Papua.
Bahwa pemerintah sendiri telah memberikan hak otonomi daerah khusus kepada Papua yang memiliki dana anggaran yang lebih besar dibandingkan provinsi lainnya, hal ini harus dikritisi oleh rekan rekan Mahasiswa Papua apakah anggaran tersebut penggunaannya sudah sesuai dengan jalur dan ketentuannya Dengan usia Indonesia yang 74 Th, Konspirasi global menginginkan Indonesia pecah diantaranya negara-negara tetangga yang berupaya mengadu domba dengan membenturkan isu SARA karena apabila Indonesia menjadi besar akan menjadi hegemoni terhadap negara lainnya.
Mari kita bangun negara ini karena kita adalah saudara dan satu visi, sehingga sudah tidak efektif dan tidak penting lagi kegiatan unjuk rasa anarkis, perang antar suku Hal itu merupakan propaganda oleh negara lain agar kita tidak sempat lagi berpikiran untuk membangun negara Indonesia.
Jika dari rekan rekan Mahasiswa Papua membutuhkan bantuan dari pihak kepolisian segera disampaikan bisa melalui Pak Syuhada (Kasat Intelkam Res Malang) ataupun melalui Mas Abdul Qodir alias Adeng (Presiden Jaringan Satu Indonesia)
Tugas kepolisian adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, jika ada yang menggangu rekan rekan Mahasiswa Papua jangan sungkan-sungkan menghubungi saya Pungkas Kapolres Malang.
Kegiatan dilanjutkan Kapolres Malang makan bersama Mahasiswa Papua
kegiatan Silaturahmi dan Penggalangan Mahasiswa Papua oleh Kapolres Malang dalam rangka Antisipasi peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka, tgl. 01 Desember 2019
Dengan kegiatan silahturahmi tersebut bertujuan agar para mahasiswa Papua yang ada di wilayah Kabupaten Malang tidak terpengaruh terhadap ajakan senior maupun kelompok tertentu yang hendak menciptakan chaos di wilayah Kabupaten Malang.
Dengan pendekatan yang dilakukan oleh Polres Malang akan meminimalisir adanya pergerakan peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka tgl. 01 Desember 2019 oleh mahasiswa Papua yang ada di wilayah Kabupaten Malang
dan Adanya tekanan dari senior dari Papua yang pro atau berafiliasi kepada AMP terhadap mahasiswa yang hadir pada kegiatan tersebut.
Perlu dilakukannya penggalangan berkelanjutan guna mencegah adanya aksi menolak kebijakan pemerintah oleh mahasiswa Papua yang ada di wilayah Kabupaten Malang, khususnya di Kecamatan Dau, sehingga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif
Perlu dilakukan pendekatan secara intens kepada mahasiswa Papua yang ada di Kecamatan Dau, agar mahasiswa asal Papua tidak merasa dikucilkan seperti isu-isu yang berkembang saat ini.(E.Tri)