47 total views, 2 views today

Ngawi, Indonesia Jaya – Korban bunuh diri, menceburkan diri ke sungai bengawan solo di jembatan ngunengan ,kecamatan pitu, kabupaten Ngawi berinisial ADK (37 th) adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) staff RSUD Soeroto akhirnya jenasahnya ditemukan di kedungpring kecamatan kanor kabupaten Bojonegoro pukul 10.30 wib. Rabu, 27/1/2021
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya menjelaskan,”Hasil pemeriksaan saksi dari suami, keluarga dan teman korban, korban ADK(37 th) merupakan ASN di RSUD Soeroto Kabupaten Ngawi dan suaminya Agung juga ASN di Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, mereka berdua punya usaha mobil rental, diduga masalah faktor ekonomi karena rental mobilnya sepi sehingga banyak hutang korban bunuh diri ,” terangnya.
” Korban menceburkan diri mulai hari minggu (24/1/2021), 3 (tiga) hari rabu (27/1/2021) baru ditemukan oleh Tim Basarnas, TNI, dan Polri dan berhasil dievakuasi, jenazah diantarkan kerumah korban dan keluarga korban berterima kasih kepada relawan” ujarnya
Kasatreskrim Polres Ngawi I Gusti Agung Ananta juga menjelaskan,” bunuh diri ini tidak didasarkan atas motif asmara , tetapi usaha rental mobilnya sepi sehingga utang menumpuk memicu korban bunuh diri,” tegasnya.
Kabid kedaruratan dan logistik BPBD kabupaten Ngawi Teguh Puryadi menerangkan,” Laporan saksi dari Suwandi(51 th) warga desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro melihat mayat perempuan mengapung disungai dan melaporkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat sehingga dilakukan penelusuran dan berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas, TNI, dan Polri,” jelasnya.(Lina)